Trans Corp anak usaha dari Para Group mengakuisisi 40 persem saham PT Carrefour Indonesia dan menjadi pemegang saham terbesar. Nilai total dari akuisisi perusahaan retail terbesar di Indonesia tersebut itu di atas 300 juta dolar AS atau sekitar Rp 3 triliun lebih.
Pemilik Para Group Chairul Tanjung mengatakan, untuk akuisisi Carrefour ini pihaknya mendapat pinjaman dari konsorsium empat Bank Asing sebesar 350 juta dolar AS. "Di antaranya Credit Swiss, Citibank, JP Morgan, ING Commercial Bank. Sisanya akan digunakan untuk menambah modal usaha," paparnya di Jakarta, Jumat (16/4)
Chairul mengungkapkan, dengan penguasaan 40 persen saham, pihaknya mendapatkan hak untuk menduduki posisi komisaris sebanyak empat orang dan direksi sebanyak dua orang. "Saya sekarang yang menjadi Presiden Komisaris PT Carrefour Indonesia," jelasnya.
Saat ini, sambung Chairul, dua posisi komisaris diduduki oleh mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) S Bimantoro dan Jenderal Purnawirawan AM Hendropriyono. "Nah dari empat komisaris baru terisi tiga orang saja. Sedangkan dari dua direksi, belum masuk satu pun sampai sekarang," ungkapnya.
Chairul menjelaskan, saat ini Carrefour menghadapi beberapa kendala, dan tujuan jangka pendek pihaknya ialah menyelesaikan kendala itu secepatnya. Terutama, sambung dia, terkait pengajuan kasasi kepada Mahkamah Agung (MA) oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). "Kami akan menghadapi gugatan itu sesuai dengan prosedur formal hukum," ulasnya.
Dia menuturkan, jika dirinya akan segera menemui KPPU untuk mencari jalan ke luar. Seperti diketahui, pihak KPPU kini sedang mengajukan kasasi ke MA, setelah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan membatalkan seluruh putusan KPPU No 09/KPPU-L/2009, tanggal 3 November 2009 terkait kasus Carrefour.
Dalam keputusan sebelumnya, KPPU menyatakan Carrefour bersalah yang melanggar pasal 17 ayat 1 mengenai monopoli dan pasal 25 ayat 1 huruf (a) mengenai possisi dominan sesuai UU No 5 tahun 1999 mengenai larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.
Dari putusan itu pihak KPPU memutuskan untuk memberikan denda hukuman kepada Carrefour Rp 25 miliar. KPPU juga meminta kepada Carrefour untuk melepas kepemilikan seluruh sahamnya di PT Alfa Retailindo kepada pihak yang tidak terafiliasi dengan Carrefour selambat-lambatnya satu tahun setelah putusan KPPU.
Seperti diketahui, pada Januari 2008 Carrefour mengakuisisi 75 persen saham PT Alfa Retailindo Tbk yang pada saat itu mengiperasikan 29 Suoermarket. Atas keputusan tersebut, akhirnya Carrefour pun mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dan akhirnya menang.
Selain itu, Chairul menjelaskan, terkait penutupan gerai Carrefour di beberapa daerah, Chairul memastikan hal itu bukan karena peritel itu melanggar peraturan daerah. "Tidak ada satupun gerai yang melanggar peraturan daerah," ungkapnya.
Menurutnya, semua itu adalah masalah-masalah yang akan diselesaikan Carrefour setelah ini.
Selain itu, Chairul menyatakan, momentum pengakuisisian ini harus disukuri sebagai langkah pertama sebuah perusahaan nasional mengakuisisi perusahaan mutinasional yang merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia.
Ditanya soal rencana akuisisi mendatang, Chairul masih enggan memberikan keterangan. Menurutnya, sementara ini pihaknya hanya akan berfokus pada core bisnis Para Group. Di sektor Finansial, lanjut dia, belum ada rencana.
Sedangkan untuk akuisisi media lifestyle, ungkap Chairul, ini adalah rencana bagus yang akan berkembang, baik organik dan anorganik. "Namun, sampai saat ini belum ada yang bisa kami laporkan, jadi kami akan laporkan kalau ada yang sudah selesai kesepakatan," ucapnya.
Chairul mengungkapkan, jika ke depannya Carrefour harus dapat memastikan sembilan bahan pokok bisa dijual dengan harga yang terbaik dan memberi kesempatan yang lebih luas kepada UMKM untuk menjual produknya serta menjadi pembina dari kelompok-kelompok tani dan perternak.
Sementara itu, CEO PT Carrefour Indonesia, Shafie Shamsuddin menuturkan, dengan adanya akuisisi ini diharapkan akan semakin memperkuat kedua belah pihak. Menurutnya, Para Group memiliki beberapa unit usaha yang dapat dihubungkan dengan Carrefour. "Contohnya disektor finansial para supplier nantinya dapat memanfaatkan fasilitas pembiayaan melalui institusi keuangan yang ada di Para Grop," terangnya.
Shafie mengungkapkan, pada tahun 2010 ini ditargetkan akan membuka 13 gerai baru. "Akhir bulan ini kami akan buka dua gerai, satu di Singaraja di Bali dan satu lagi di Pontianak," tukasnya.
Jadi saat ini, kepemilikan saham PT Carrefour Indonesia terdiri atas 40 persen Trans Corp, Carrefour SA setara dengan 39 persen, Carrefour Nederland BV setara dengan 9,5 persen dan Onesia BV setara dengan 11,5 persen.
Saat ini Carrefour Indonesia mengoperasikan 79 gerai yang terdiri dari 63 hypermarket dan 16 supermarket di 22 kota. Pada tahun 2009 Carrefour Indonesia memperoleh nilai penjualan sebesar Rp 11,7 triliun. Carrefour saat ini juga memiliki sekitar 20 ribu karyawan langsung dan tidak langsung seperti konsultan produk, kebersihan dan keamanan yang terbesar di seluruh Indonesia.
Carrefour bermitra dengan lebih dari 4000 pemasok dari seluruh Indonesia yang 70 persen dari jumlah tersebut merupakan termasuk dalam kategori usaha kecil dan menengah (UKM).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Headline
10 reasons why Indian so success in global career and business
Indians have been successful in global careers and businesses for a variety of reasons. Here are 10 factors that contribute to their success...
-
Malaysia is the second largest country in the world in terms of crude palm oil (CPO) producers. Malaysia only lost to Indonesia. In terms o...
-
Indians have been successful in global careers and businesses for a variety of reasons. Here are 10 factors that contribute to their success...
-
The first six months of 2020 has registered a massive drop in M&A activity. The total value of deals announced in H1—both completed an...
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
ReplyDeleteNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut