Sektor tambang dunia pada hari ini (10/10) dikejutkan oleh adanya pemberitaan bahwa salah satu perusahaan tambang terbesar di China, Sinopec Corp menyatakan akan melakukan akuisisi terhadap perusahaan tambang asal Kanada yaitu Daylight Energy Ltd dengan nilai akuisisi sebesar 2,1 miliar dollar. Kabar mengenai hal tersebut semakin menambah kisah ekspansi yang dilakukan oleh perusahaan tambang China yang sebelumnya juga dilakukan oleh CNOOC dengan melakukan akuisisi perusahaan tambang Kanada, Opti Canada pada bulan Agustus lalu. Dalam kebijakan akuisisi tersebut, Sinopec Corp sepakat akan membeli saham Daylight Energy seharga 10,08 dollar Kanada per lembar saham. Harga yang disepakati tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan harga saham Daylight Energy yang terus anjlok hingga berada di level 4,59 dollar Kanada pada penutupan perdagangan saham di bursa Kanada pekan lalu.
Kebijakan Bisnis yang Sangat Strategis
Banyak kalangan menilai bahwa kebijakan pengakuisisian Daylight Energy yang dilakukan oleh Sinopec Corp sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. Bagi Sinopec sendiri, kebijakan tersebut sudah barang tentu akan menjadi batu loncatan perusahaan untuk dapat melakukan ekspansi bisnis dan dapat bersaing langsung dengan sang kompetitor, CNOOC. Dalam kesepakatan yang disetujui oleh kedua belah pihak, Daylight Energy menyatakan bahwa prospek pertambangan yang dimiliki oleh perusahaan masih cukup baik dan berpotensi jangka panjang dengan adanya 300 ribu hektar lahan yang masih memiliki kandungan minyak dan gas di Kanada.
Aksi akuisisi terhadap perusahaan tambang Kanada bukanlah kebijakan baru bagi Sinopec yang dimana pada tahun lalu sempat juga mengakuisisi Syncrude Canada dengan nilai akuisisi sebesar 2,1 miliar dollar. Berbeda dengan posisi Daylight Energy yang memiliki area pertambangan di wilayah barat Kanada, Syncrude Canada justru memprioritaskan area pertambangan lepas pantai. Selain itu dari segi produktifitas, jumlah produksi minyak harian yang dihasilkan oleh Daylight Energy dalam 3 tahun terakhir terus mengalami kenaikan. Pada tahun 2008, perusahaan tersebut memproduksi sebesar 21045 barel per hari, sedangkan pada tahun lalu mencapai 41161 barel per hari.
Disisi lain, bagi pihak Daylight Energy sendiri, akuisisi ini akan sedikit banyak akan memberikan penyelamatan finansial bagi perusahaan tersebut dari besarnya lilitan hutang perusahaan. Dalam setahun terakhir, saham perusahaan ini tercatat telah mengalami penurunan sebesar 54%. Turunnya harga minyak sejak awal tahun menjadikan profit Daylight Energy semakin mengalami penurunan. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Bloomberg, jumlah hutang yang dimiliki oleh Daylight Energy mencapai 872,5 juta dollar Kanada.
Dengan melihat kondisi diatas, kita dapat melihat bahwa ekspansi bisnis yang dilakukan oleh Sinopec Corp tersebut merupakan sebuah simbol dari ambisi yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan tambang asal China untuk dapat semakin bersaing dengan negara-negara anggota OPEC. Ketatnya persaingan yang terjadi saat ini membutuhkan adanya peningkatan produksi terutama untuk memenuhi permintaan dalam negeri dan kawasan. Kebijakan akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tambang China terhadap perusahaan-perusahaan tambang Kanada memiliki strategi terutama dalam permintaan minyak mentah AS yang masih tergantung kepada produksi minyak di Kanada.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Headline
10 reasons why Indian so success in global career and business
Indians have been successful in global careers and businesses for a variety of reasons. Here are 10 factors that contribute to their success...
-
Malaysia is the second largest country in the world in terms of crude palm oil (CPO) producers. Malaysia only lost to Indonesia. In terms o...
-
Indians have been successful in global careers and businesses for a variety of reasons. Here are 10 factors that contribute to their success...
-
The first six months of 2020 has registered a massive drop in M&A activity. The total value of deals announced in H1—both completed an...
No comments:
Post a Comment